13.48
0
Perbaikan Penangkal Petir bali untuk daerah bali dan sekitarnya, 

Melayani perbaikan pada instalasi penangkal petir bali Di wilayah bali dan sekitarnya, yang telah terpasang dan mengalami kerusakan ringan hingga berat, atau perbaikan nilai grounding penangkal petir bali sudah tidak memenuhi standart. Jenis perbaikan kerusakan penangkal petir bali bisa disebabkan oleh kesalahan konstruksi dan faktor alam yang sangat ekstrim (angin, hujan, kelembaban udara dan suhu) pada daerah tersebut. Perbaikan instalasi penangkal petir bali dilakukan dengan memperhatikan faktor konstruksi dan material, apakah masih layak digunakan atau membutuhkan penggantian sebagian material saja atau mungkin juga keseluruhan material harus diganti. Kami selaku vendor mendukung dalam hal pemanfaatan barang bekas dari sisa konstruksi sebelumnya, asalkan menurut pertimbangan masih layak untuk dipergunakan kembali. Bisa menjadi salah satu pilihan dan solusi sehingga dapat menekan biaya serendah mungkin. Perbaikan penangkal petir bali bisa dikerjakan dengan waktu yang singkat, asalkan tidak tergolong perbaikan total yang mana waktunya bisa sama dengan pemasangan instalasi penangkal petir bali baru.Segera hubungi kami untuk mendapatkan harga terbaik dan tentunya bergarnsi, untuk wilayah bali survei gratis.


Beberapa jenis pekerjaan perbaikan penangkal petir bali:
  • Perbaikan / Penggantian Air Terminal
  • Perbaikan / Penggantian / Modifikasi Pipa Penyangga
  • Perbaikan / Penggantian Kabel Penghantar Penangkal Petir
  • Perbaikan / Penggantian / Modifikasi Kawat Seling
  • Perbaikan / Penggantian / Modifikasi Lampu Tower
  • Perbaikan / Penggantian / Modifikasi Sistem Pembumian (Grounding)
  • Perbaikan / Bongkar / Pindah Lokasi Instalasi Tower Triangle dan Fourangle
  • Pengecatan Ulang Instalasi Penangkal Petir dan Instalasi Tower
Instalasi penangkal petir bali, dapat bertahan hingga puluhan tahun pada kondisi dan lingkungan normal. Merujuk pada PER02/MEN/1989 aspek lingkungan menjadi salah satu yang perlu diperhatikan sebelum menentukan bahan dan ukuran instalasi penangkal petir bali. Disamping dua aspek lain yang disebutkan pada peraturan tersebut yaitu aspek ketahanan mekanis dan aspek kimia terutama korosi. Hal seperti ini yang perlu dicermati, itulah mengapa pada daerah tertentu atau daerah dengan pengaruh alam yang sangat ekstrim perlakuannya berbeda. Perlunya instalasi penangkal petir bali yang dirancang sedemikian rupa baik dalam segi konstruksi dan spesifikasi kualitas material serta bahan yang melebihi dari instalasi penangkal petir bali pada umumnya. Sehingga diperoleh instalasi penangkal petir bali yang handal dan mampu bertahan lama.

Selain perbaikan untuk mencegah kerusakan instalasi penangkal petir bali, perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian pada instalasi penyalur petir tersebut. Merujuk pada PER02/MEN/1989 untuk pemeriksaan dan pengujian berkala setiap 2 (dua) tahun sekali. Sedangkan untuk pemeriksaan dan pengujian periodik tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan, ada yang dilakukan setiap 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau langsung setiap tahun sekali. Pemeriksaan dan pengujian berkala dan periodik sangat penting, untuk memastikan bahwa instalasi penangkal petir bali dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Komponen dari instalasi penangkal petir bali yang sering terjadi kerusakan ialah air terminal dan grounding sistem. Kedua komponen tersebut termasuk komponen vital pada instalasi penangkal petir bali. Untuk air terminal kerusakan sering terjadi pada bodi dan logam penerima. Kerusakan ini terjadi dikarenakan komponen air terminal sebagai ujung penerima mendapat sambaran petir dengan intensitas yang banyak serta kapasitas sambaran yang besar. Kerusakan menjadi semakin parah tatkala pemasangan pembumian grounding instalasi penangkal petir bali tersebut tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan. Hal ini menjadi arus sambaran tidak terbumikan dengan sempurna, sehingga merusak air terminal penangkal petir bali.

Komponen penting berikutnya yang sering terjadi kerusakan yaitu grounding sistem dari instalasi penangkal petir bali. Biasanya kerusakan lebih banyak disebabkan oleh kesalahan konstruksi dan perencanaan awal dari grounding sistem tersebut. Selebihnya kerusakan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang dalam hal ini kondisi tanah dengan tipe korosif, hal ini menjadikan sistem pembumian semakin cepat termakan oleh korosifitas tanah tersebut yang mengakibatkan ketidaksempurnaan pada sistem pembumian tersebut. Diperlakukan penanganan dan perlakuan khusus untuk lingkungan tanah dengan sifat korosifitas yang tinggi, sehingga sistem pembumian dapat bertahan lama dengan kondisi lingkungan yang seperti itu.
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.